RESISTOR
Untuk mengendalikan arus listrik dalam sebuah rangkaian listrik, digunakan komponen yang mempunyai hambatan. Dengan perkataan lain komponen tersebut berkemampuan yang membatasi arus listrik yang mengalir, komponen tersebut disebut dengan RESISTOR dan disimbolkan dengan huruf R.
Arus listrik bergerak dari bagian yang bertegangan yaitu lebih tinggi menuju tegangan yang lebih rendah atau sering juga dikatakan arus bergerak dari positif menuju negatif.
Untuk mengatur besar kecilnya arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik, kita akan menggunakan suatu komponen yang disebut RESISTOR. Yaitu suatu komponen yang mempunyai sifat-sifat menahan penggerakan arus listrik. Arus listrik di berikan dengan simbol I dan besarnya arus disebut dengan Ampere atau Amp dan sering hanya satu huruf A. Resistansi suatu resistor disingkat dengan huruf R dan nilai hambatannya disebut dengan ohm atau Ω. Tegangan listrik disebut Volt dan disingkat dengan huruf V.
Gabungan ketiga besaran listrik dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tegangan listrik (Volt) = Arus (Ampere) x Hambatan Ω (ohm)
V=I x R
Arus adalah gerakan muatan negatif (elektron) dan hanya dapat bergerak bebas pada bahan-bahan logam.Arus dapat bergerak karena adanya beda tegangan pada dua titik penghantar. Arus hanya dapat mengalir pada suatu rangkaian tertutup, artinya harus dihubungkan ke kutup positif dan kutup negatif.
kebetulan saya juga hobi elektronika gan
ReplyDeleteNice info
Kunjungan perdana http://www.bloggingjember.blogspot.com